Feeds:
Pos
Komentar

Archive for September, 2009

Oleh
Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq

Teguh dengan kesetiaan yang jujur merupakan sifat wanita yang paling utama.

Sebuah kisah menyebutkan, bahwasanya Asma’ binti ‘Umais adalah isteri Ja’far bin Abi Thalib, lalu menjadi isteri Abu Bakar sepeninggalnya, kemudian setelah itu dinikahi oleh ‘Ali Radhiyallahu ‘anhu. Suatu kali kedua puteranya, Muhammad bin Ja’far dan Muhammad bin Abi Bakar saling membanggakan. Masing-masing mengatakan, “Aku lebih baik dibandingkan dirimu, ayahku lebih baik dibandingkan ayahmu.” Mendengar hal itu, ‘Ali berkata, “Putuskan perkara di antara keduanya, wahai Asma’.” Ia mengatakan, “Aku tidak melihat pemuda Arab yang lebih baik dibandingkan Ja’far dan aku tidak melihat pria tua yang lebih baik dibandingkan Abu Bakar.” ‘Ali mengatakan, “Engkau tidak menyisakan untuk kami sedikit pun. Seandainya engkau mengatakan selain yang engkau katakan, niscaya aku murka kepadamu.” Asma’ berkata, “Dari ketiganya, engkaulah yang paling sedikit dari mereka untuk dipilih” [1] (lebih…)

Read Full Post »

Setelah Ramadhan kita akhiri, bukan berarti berakhir sudah suasana ketaqwaan kepada Allah swt, tapi justeru tugas berat kita untuk membuktikan keberhasilan ibadah Ramadhan itu dengan peningkatan ketaqwaan kepada Allah swt, karenanya bulan sesudah Ramadhan adalah Syawwal yang artinya peningkatan. Disinilah letak pentingnya melestarikan nilai-nilai Ibadah Ramadhan.Sekurang-kurangnya, ada lima nilai ibadah Ramadhan yang harus kita lestarikan, paling tidak hingga Ramadhan tahun yang akan datang.
Pertama, tidak gampang berbuat dosa. Ibadah Ramadhan yang kita kerjakan dengan sebaik-baiknya membuat kita mendapatkan jaminan ampunan dari dosa-dosa yang kita lakukan selama ini, karena itu semestinya setelah melewati ibadah Ramadhan kita tidak gampang lagi melakukan perbuatan yang bisa bernilai dosa, apalagi secara harfiyah Ramadhan artinya membakar, yakni membakar dosa. Kalau dosa itu kita ibaratkan seperti pohon, maka bila sudah dibakar, pohon itu tidak mudah tumbuh lagi, bahkan bisa jadi mati, sehingga dosa-dosa itu tidak mau kita lakukan lagi (lebih…)

Read Full Post »

Bunga Kehidupan

bunga kehdpnMasalah, persoalan, pertengkaran, permusuhan adalah bagian dari kehidupan. Namun membiarkannya berlarut-larut akan menjadi nyala api yang membakar semuanya. Bahkan menghanguskan isi bumi. Pernah saya menjumpai seorang ayah dengan sebelas putra yang bisa membesarkan dan mendidiknya menjadi keluarga yang bahagia. Saya tanyakan padanya bagaimana dia bisa melakukan itu semua. Katanya, “Masalah, persoalan, permusuhan adalah guru kearifan, maka hiduplah dengan kearifan. Semuanya masalah, persoalan terasa menjadi bunga kehidupan.” Terlihat wajahnya saya mencium aroma wangi bunga kehidupan yang dihiasi

Read Full Post »

Mana Yang Terluka

Bismillahirrohmaanirrohiim

Manusia hidup memiliki akal, fikiran dan hati, semuanya berfungsi sesuai dengan porsinya masing masing,

kebanyakan yang terjadi adalah kita selalu disibukkan oleh akal dan fikiran, dan jarang sekali kita mengenal dan meraba hati ini lebih jauh lagi,

padahal ketika kita menghina atau menyinggung seseorang, yang sakit adalah hatinya, bukan tubuhnya,

begitupun ketika kita tertekan dengan kesulitan hidup ini, yang tertekan itu hati, bukan tubuh kita,

wong kenyataannya tubuh ini sehat sehat saja, tetapi kenapa masih gelisah cemas dan terkadang susah untuk tidur, intinya kita tidak memiliki ketenangan dalam hidup,

tapi karena terlalu terfokus pada permasalahan duniawi, kita selalu mencari solusi yang bersifat duniawi saja,

seakan akan ada jaminan kalau semua masalah terselesaikan, hidup ini akan menjadi tenang dan nyaman,

padahal banyak contoh orang yang memiliki materi yang tidak sedikit, tetap saja tidak memiliki ketenangan, dan tetap saja kecemasan menyelimuti dalam hidupnya,

jadi cobalah kita lebih bijak dan bertanya kepada diri masing masing, mana sesungguhnya yang terluka, fisik atau hati ….???

semoga bermanfaat

Read Full Post »

Ikhlas

Bismillaahirrohmaaanirrohiim
Ya Allah, Yang Memiliki Setiap Hati Yang Terluka, yang memiliki setiap hati yang bersedih, yang memiliki setiap hati yang gelisah,
Bimbinglah kami Robb, agar kami selalu diberi kekuatan dalam menempuh perjalanan hidup ini dengan ikhlas,
Karena kami yakin bahwa ikhlas dapat meringankan suatu perjalanan yang berat,
Ikhlas adalah satu kata yang mudah diucapkan tapi memang sulit untuk dilakukan karena ini adalah perkara hati,
dan bukan hanya ikhlas, biasanya sesuatu yang berhubungan dengan perkara hati memang butuh penanggulangan lebih extra,
sederhanya bagaimana kita bisa ikhlas adalah seberapa jauh kita yakin bahwa apa apa yang ada di tangan kita ini murni semuanya hanya titipan,
berat rasanya untuk ikhlas kalau kita masih merasa memiliki sesuatu, dan sesungguhnya rasa memiliki itu juga adalah sebahagian dari sifat nafsu,
jadi sekarang tinggal kita belajar bagaimana keyakinan ini agar terus bertambah, bahwa semuanya hanya milik Allah,
sahabat, coba renungkanlah inti dari makna kalimat diatas, semoga kita bisa menjalani hidup ini selalu di naungi dengan sikap ikhlas,
tapi ingat iklhlas itu adanya dihati bukan di aksi, karena ikhlas dengan pasrah adalah hal yang 180 derajat berbeda
dan semoga Allah selalu melapangkan hati kita semua, agar kita tidak terlalu merasa kehilangan dikala apa yang ada di tangan kita itu pergi, insya Allah

Read Full Post »